Cara Menjaga Gigi Supaya Sehat dan Tidak Berlubang

Menjaga Gigi Supaya Sehat dan Tidak Berlubang

Disamping menggunakan cara menyikat gigi yang benar, terdapat beberapa hal yang bisa dilaksanakan untuk merawat dan menjaga gigi supaya sehat dan tak gampang berlubang. Salah satu diantaranya merupakan menerapkan kebiasaan yang baik dalam menjaga gigi supaya sehat.

Selain itu, terdapat sebagian sistem lain yang dapat dilakukan agar metode perawatan gigi bisa lebih optimal.

Tips Menjaga Gigi Supaya Sehat dan Mencegah Gigi Berlubang

Di bawah ini yakni beberapa tips merawat dan mencegah kerusakan gigi yang dikemukakan oleh dokter gigi David Mitola, salah satu pembicara dalam Asosiasi Gigi New York.

Memilih Sikat dan Pasta Gigi yang Benar

Memilih sikat gigi dan pasta gigi yang benar yaitu salah satu langkah permulaan yang semestinya diperhatikan. Dalam hal ini, Anda dianjurkan untuk mengaplikasikan sikat gigi yang dapat menjangkau seluruh area gigi dan lidah.

Pada dikala ini, sikat gigi banyak bermunculan dalam bermacam-macam model dan bentuk. Tak jarang juga, sikat gigi sudah dilengkapi dengan alat pembersih lidah sekalian.

Berikutnya, mengenai pasta gigi yang digunakan harusnya merupakan pasta gigi yang mengandung fluoride supaya dapat memperkuat akar dan lapisan gigi.

Menghindari Camilan di Malam Hari

Menghindari camilan di malam hari sesudah menyikat gigi ialah kiat berikutnya yang dapat Anda terapkan agar gigi tidak mudah berlubang. Adanya sisa-sisa makanan yang diperbolehkan hingga pagi, nantinya akan menyebabkan gigi rentan berlubang.

Beberapa camilan yang sungguh-sungguh dianjurkan untuk dihindari ialah makanan manis, lengket, dan asam.

Perbanyak Minum Air Putih

Konsumsi air minum yang cukup, kapabel memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk salah satunya dalam kesehatan mulut dan gigi. Dalam hal ini, air putih tak hanya berfungsi sebagai pembersih partikel makanan, namun berperan melarutkan kadar asam yang masuk ke mulut.

Menerapkan Water Flosser

Pemakaian water flosser akan sungguh-sungguh membantu Anda dalam meningkatkan kesehatan gigi dan gusi. Kondisi ini dikarenakan water flosser bisa bekerja secara efektif untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang merekat pada jeda-jeda gigi.

Penggunaannya akan lebih maksimal apabila dibarengi dengan beberapa sistem menjaga kesehatan gigi dan mulut yang lainnya seperti rutin menyikat gigi dengan sistem yang benar.

Metode perawatan gigi yang satu ini akan memudahkan dalam pembersihan gigi, secara khusus bagi Anda yang menerapkan behel atau kawat gigi.

Mitos-Mitos Mengenai Perawatan Gigi

Di samping memperhatikan beberapa tips perawatan gigi dan mulut yang baik, beberapa orang acap kali kali memutuskan mengenai mitos. Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut.

Meski kadang belum terbukti kebenarannya, melainkan banyak orang yang mempercayai adanya mitos-mitos mengenai kesehatan gigi dan mulut. Adapun sebagian di antaranya merupakan:

Menyikat Gigi dengan Bulu Sikat Keras Akan Lebih Bersih

Sejauh ini, banyak beredar anggapan di tengah masyarakat yang menyebutkan bahwa menyikat gigi dengan sikat keras akan lebih bersih. Tetapi, faktanya menyikat gigi dengan bulu-bulu sikat yang keras justru akan memberikan tekanan kuat yang berpengaruh pada rusaknya enamel gigi.

Kian tipisnya enamel gigi, maka gigi akan menjadi peka atau gampang menikmati linu. Situasi tersebut juga bisa meningkatkan resiko munculnya gigi berlubang.

Dengan semacam itu, alangkah pantasnya Anda tak mempercayai mitos ini dan memakai sikat dengan bulu yang lembut agar gigi dan gusi tak tertekan dikala menyikat gigi.

Gusi Berdarah Dikala Sikat Gigi Adalah Kondisi yang Wajar

Mitos yang menyatakan keluarnya darah ketika sikat gigi sebagai hal yang normal ialah suatu kesalahan besar. Keadaan tersebut pada dasarnya menggambarkan adanya peradangan pada gusi sebagai dampak adanya penumpukan karang gigi.

Banyaknya karang gigi yang menumpuk di jeda-jeda gigi dan gusi, kerap kali kali memunculkan darah. Segera, tak jarang situasi semacam ini juga mengakibatkan gigi mudah goyah.

Setelah Menyikat Gigi Seketika Selesai Makan

Sesudah menyikat gigi selepas makan, pada dasarnya bukan suatu hal yang baik untuk kesehatan. Lantas makan, situasi mulut akan menjadi asam sehingga menyikat gigi dalam situasi ini akan memudahkan surel gigi larut.

Sebaiknya, Anda menyikat gigi minimal 30 menit sesudah makan sembari menunggu kandungan asam dalam mulut dinetralkan oleh air liur.

Gigi yang Sehat, Gigi yang Berwarna Putih

Banyak mitos mengungkapkan bahwa gigi sehat yakni gigi yang berwarna putih, namun dalam faktanya gigi sehat tak mesti berwarna putih. Pasalnya, terdapat sebagian faktor yang mempengaruhinya seperti semisal umur, tradisi merokok, maupun pola makan dan minum.

Gigi yang sehat tidak wajib berwarna putih, melainkan gigi yang tidak berlubang dan tak goyah.

Kian Banyak Pasta Gigi yang Semakin, Gigi Kian Bersih

Padahal mitos ini banyak diyakini, tetapi kebenarannya belum ternyata. Semakin banyak pasta gigi yang digunakan kongkretnya tak memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan gigi dan mulut.

Dengan semacam itu, pakailah pasta gigi secukupnya saja pantas dengan rekomendasi yang telah ditentukan. Penerapan yang terlalu banyak justru akan meningkatkan resiko terkikisnya lapisan enamel gigi.

Selain mengamati beberapa tips dan menghindari mitos mengenai perawatan gigi dan mulut, sejauh ini juga banyak orang bertanya-tanya perlukah dental floss dan obat kumur?

Penerapan Dental Floss dan Obat Kumur

Alasan dan manfaat mengenai penerapan dental floss dan obat kumur yakni suatu hal yang penting untuk diketahui. Situasi ini nantinya akan membantu membersihkan gigi dan mulut lebih optimal dibandingi cuma sikat gigi umum.

Penerapan dental floss dibarengi dengan obat kumur sanggup menjangkau beragam zona mulut yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Dengan seperti itu, kemungkinan terjadinya penumpukan plak penyebab karang gigi dan gigi goyah bisa dituntaskan semaksimal mungkin.

Bagi Anda yang menggunakan behel atau kawat gigi, dental floss mungkin menjadi suatu hal yang benar-benar penting sebab nantinya dapat membantu menjangkau area-area yang susah dijangkau dengan sikat gigi.

Bahan Alami Untuk Kesehatan Gigi dan Gusi

Sebagian bahan natural yang menjaga kesehatan gigi dan gusi bisa Anda jadikan opsi lain kecuali metode dan serangkaian produk perawatan gigi yang sudah disebutkan sebelumnya.

Adapun salah satu keuntungan dari penerapan bahan-bahan natural ini yaitu tak memberikan efek samping yang membahayakan bagi kesehatan. Beberapa contoh bahan-bahan natural yang dapat Anda gunakan adalah:

Daun Sirih

Bahan natural berupa dedaunan ini diandalkan ampuh untuk mencegah bau mulut, gigi berlubang, maupun munculnya plak pada gigi. Adapun penggunaannya diciptakan sebagai obat kumur ataupun dikunyah secara langsung.

Teh Hijau

Teh hijau yaitu bahan natural yang banyak mengandung anti inflamasi, anti kuman, dan anti virus. Konsumsi teh hijau secara rutin pada pagi hari dievaluasi akan menghasilkan gigi dan gusi lebih kuat dan segar.

Kunyit

Tidak cuma berguna untuk memutihkan gigi, kunyit juga mempunyai kandungan anti inflamasi yang bisa meredakan pembengkakan gusi maupun nyeri pada gigi. , nyeri gigi berlubang maupun nyeri gigi sensitif.  

Metode menjaga gigi supaya sehat, mitos perawatan, dan pilihan bahan lain yang dapat menggantikan produk-produk perawatan gigi perlu diamati dengan bagus. Untuk hasil lebih optimal, lebih baik seluruh poin tersebut diterapkan bersama dengan pemeriksaan dokter rutin minimal 6 bulan sekali.